MENGGUAK
MISTERI YANG TERSEMBNYI
OLEH
VINSENSIUS PATNO
DI
BALIK SEBUAH KEMAPANAN
SELAMAT DATANG DI TEATER ANAK BANGSA STIPAR
ENDE
FORTITER IN RE SUAVITER IN MODO:
TEGUH DALAM PRINSIP TAPI LEMBUT
DALAM CARA
Narator
I: Tajam bagi pisau menembus nurani. Merobek harga diri dan martabat sendiri..Meneropong
lorong-lorong kompromi dan kelicikan.Menukik realitas dan kenyataan. Ketika
kebenaran di selimuti oleh uang dan kekuasaan dengan mulut yang kaku seakan tak
mampu berbicara. Ketika kata korupsi menjadi harga mati.Negeri ini hancur
berkeping-keping dengan hukum yang tidak pasti . Mau di bawa kemana negeri ini?
Kasihan yah kasihan….kata-kata ini selalu menjadi slogan ketika negeri ini jatuh dengan
lutut berdarah. Mulut penuh dengan berbusa berteriak berantas korupsi. Air mata
rakyat sampai kering menangis, meratap meminta keadilan dan kebenaran. Ter-la-lu.
Ini keterlaluan
Narrator
II: Bingung-bingung…… ini musibah pak, ini bencana. Maling teriak maling……..Kantor-kantor bungkam
dan diam bersembunyi di balik kemunafikan. Dinas-dinas tertangkap basah. Siapakah
bertanggung jawab? Semua saling tuding menuding. Ini negeri anak cucu kita….
Teater anak bangsa
stipar Ende menusuk nurani. Menerkam segala manipulasi. Karena kami lahir oleh
kebenaran dan dengan lantang beteriak kebenaran
Orator
: Di mana ini. Di mana mereka semua. Mengapa aku harus jadi korban dari
realitas ini. mengapa…….mengapa?. Terlalu kejam wajah negeri…. terlalu kejam.
aku tak tak sangup menatapnya
Narator
I: Sivis pacem para bellum: siapa ingin berdamai bersiaplah untuk berperang.
Kebenran terus di hembuskan oleh para mahasiswa. Karena kebenran adalah tawaran
yang selalu berlawanan degan kejahatan. Mahasiswapun turun tangan karena banyak
masyarakat mengugatnya. Apa kata merka……
Aktivis
mahasiswa: Dunia ini kejam, dunia mengalami sakit yang berkepanjangan. Darah
nadi kami tak sangup lagi mengasihani negeri ini. Tapi kami tetap berteriak
hancurkan premanisme negeri ini. Kami tetap berteriak berantas korupsi.
Berantas mafia dan berantas seluruh negosiasi kepentingan. Ingat kami masih
punya darah untuk berteriak…….
Narator
II. Apa kata preman kampus soal ini……………
Narator
I : Di negeriku selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu.Di
negeriku sekongkol bisnis dan birokrasi berteran-terangan. Orang susah di cari
tandingannya. Kompromi-kompromi kegelapan menjelajah di setiap hotel
berbintang. Ini yang terjadi?. habis mau bilang apa. Tapi DPR pnya peryataann
sendiri………..
Ketua DPR:
Dana proyek tahun ini sangat banyak. Proyek jelas untuk pelebaran jalan.
Tapi kami selalu berprinsip yang penting selalu ada bagian untuk kami. Proyek
banyak, kami juga kaya pak. Tinggal dipertangungjawabkan secara bersama ketika
masyarakat bertanya. semua. Jelaskan?Dan sah karena palu di jatuhkan. Tapi bagaimana
peryataan bupati soal ini
Bupati
: Semua program saya sudah laksanakan.
Program swasembada pangan adalah andalan saya. Tapi kenapa masih banyak yang
makan nasi kok ubinya kasih babi. Tapi ingat ini program saya yang harus masyarakat
laksanakan…….
Narator II :Wakil bupatipun tak
mau kalah. Di angkat bicara walaupn sekdanya senyum-sentum saja.
Wakil
buapti: Dulu saya di hargai tapi sekarang saya sudah di buang…saya tidak tahu
lagi mau kerja apa?…aduh kasihan saya ini. Lebih baik saya mundur sebelum
semuanya terjadi. Ini gampangkan?
Narrator
I :Nasib anak sekolah saat ini sudah di ujung tanduk. Mereka tidak tunjukkan kualitas
dan intelektualnya tapi yang di tunjukkan adalah premanisme, pelecehan dan
tindakan kriminal. Apakah kurikulum yang salah atau guru dan dinsanya yang
salah. Ini peryataanya…….
Dinas
ppo : Saya sebagai kepala Dinas PPO berjuangan untuk membernatas kemiskinan dan
kebodohan, semua guru saya perintahkan agar menyusun RPP secara lengkap. Tapi
ingat yang penting administrasi lengkap pak. Anak pintar itu tergantung dari
alamnya. Ingat yang penting administrasinya….administrasinya……
Narator
II: Saat ini kinerja keamanan sedang di gugat. Mafia selalu sering terjadi.
Namun semakin banyak yang di gugat semakin banyak pula yang di buat. Bagaimana
peryataannya
Polisi
: Siap pak . saya siap menjalankan perintah. Penegakkan hukum terus di lakukan.
Tapi ada kasus korupsi yang melibatkan pejabat tolong konsultasi dulu ya. Siap
pak……diam ya…
Narator
I : Orang berlomba-lomba mendirikan kampus. Semunaya dengan alasan mendekatkan
diri dengan masyarak dan tidak perlu kuliah jauh-jauh. Tapi ingat teman masa
depan harus menjanjikan……ingat itu jangan sampai anda menyesal…….
Aktivis
kampus: intrupsi pimpinan. Saya mau bicara. Intrupsi pinpinan saya mau bicara.
Program harus di laksankan sesuai dengan kesepkatan. Itulah gaya kami pak kalau
memimpin sidang. Namun kami lebih banyak hidup di organisasi tapi kami lupa
tugas pokok yakni belajar akhirnya jadilah saya sarjanai abadi. Kamu mau sperti
saya.pilihan ada di tangan anda belajar atau organisasi……….
Narator
I: APA KATA KETUA SEKOLAH TENTANG HAL INI
Narator I: Reformasi baru bangkit
setelah manusia ada di ambang kematian. Di hajar derita luar biasa, di dera
kemiskinan di luar batas nalar. Ini adalah derita negeri ini. Pertanyaannya sampai
kapan realitas ini terus bergulir.
Narator II. Headline Koran pagi berujar. Kasus
bank century belum berakhir, Gayus tidak jelas di tahan atau tidak. Nasasrudin
kembali dengan membongkar seluruh pejabat yang terlibat dalam korupsi.
Pemilihan DPR Sudah mendekat. Jangan anda tertipu oleh janji tetapi percayalah
pada realitas ada di sekitar kita……. Kami STIPAR Ende tidak akan tertidur. Kami
akan turun kejalan dan berteriak tentang kemedekanan dan kebenaran…………
Sekian
dan terima kasih………
MENGUAK
DERITA DALAM KEPEDIHAN
SELAMAT
DATANG DI TETAR ANAK BANGSA STIPAR
Fortiter
in re suaviter in modo
TEGUH
DALAM PRINSIP LEMBUT CARA
Komentator: Hari-hari
ini masyarakat kita di landa oleh penyakit rabies. Anjing rabies adalah pokok
utamanya. Tapi menarik ada juga ibu rabies, bapak rabies, anak rabies dan juga
ada kepala desa dan camat ikut rabies. Mengapa? ada yang salah dalam masyarakat
kita sehingga semua ikut terjangkit penyakit yang membahayakan ini. Teater anak
bangsa membuka tabir di balik persoalan yang sedang melanda negeri kita.
Kepala adat: saya
sebagai tua adat di sini menghimbau agar masyarakat harus menaati adat dan
tradsi kita. Apa yang saya perintahkan semua harus ikut sebab ini adalah
warisan nenek moyang kita.
Play Casino Site | Bonus | Games | Reviews | Review
BalasHapusOnline 카지노 Casino, Play casino games at a safe and secure online casino. We review all 온카지노 bonus offers, games, payouts & the best free spins to play. septcasino